Monday, March 23, 2015

Weekend Produktif!

Selalu happy banget dengan weekend-weekend yang produktif!

Weekend kemarin, nganter Bunda belanja seprei, lanjut mampir ke rumah baru di Bintaro untuk ngedrop peralatan tukang persiapan renovasi dapur dan area belakang.. *aww..ga sabar*

Hari Minggu nya jadwal Arisan SBM ITB di rumah Aisyah di daerah Blok M. Sayang banget karena yang bisa hadir hanya ber-3 -Aisyah the host, gue dan Tifa- sedangkan yang lainnya lagi berhalangan. Tapi walau hanya ber-3, chit chat tetep seru dan panjaaaang.. mulai dari bahas kerjaan kantor, industri migas yang lagi slow down, working mom and full time mom, program diet, olahraga yang lagi hits, rencana hamil anak kedua, liburan keluarga, rencana sekolah lagi dan seterusnya.. hihihi... semoga next arisan lebih rame dan lebih lengkap lagi.. Amiinn.. ^_^






Tuesday, March 17, 2015

Lot 9 Bintaro Kopi.Kue.Makanan Lokal

Bintaro selalu berhasil membuat kami semakin jatuh cinta. Setelah proyek Gramedia dan Rumah Sakit Pondok Indah yang berhasil membuat kami jatuh cinta dengan fasilitas Bintaro, kali ini kami menemukan satu tempat baru di Bintaro yang super cozy untuk makan makanan berat ataupun sekedar ngopi-ngopi cantik di sore hari, yaitu LOT 9 Resto.



Sebetulnya saya sudah cukup lama melihat plang bertuliskan LOT 9 didekat Total Buah Segar dan Mc. D Bintaro sektor 9. Tapi baru minggu lalu saya dan suami iseng-iseng mencoba mampir kesana. Hari itu saya sedang agak beruntung karena bisa pulang dari kantor sedikit lebih cepat dari biasanya dan ditambahn dengan udara yang dingin setelah hujan, rasanya pas banget kalau kita manfaatkan untuk duduk berdua sebentar, sambal discuss banyak hal, seperti biasanya.



First impression saya terhadap LOT 9, adalah “Woww.. bagus banget tempatnya..” . Resto ini dikelilingi kebun yang hijau, dan area parkir yang luas. Dengan kesan resto yang rapi dipadu dengan unsur kayu dan batu untuk bar nya dan nuansa warna hijau dan merah maroon. 1-10, nilainya 9.5 untuk design dan interior restoran nya.





Setelah masuk, kami memutuskan untuk duduk di depan jendela besar, agar wewangian dari daun-daun yang basah masih tercium. Kami memilih kursi sofa yang nyaman persis didepan bar. Udara yang dingin membuat saya memesan secangkir cappuccino panas, sementara suami saya sebagai pecinta dingin dan manis, memesan es teler. Sebagai menu makanannya, karena hanya duduk-duduk cantik, kami hanya memesan kue kecil dan pisang goreng strawberry. Menu lain yang tersedia disana lumayan variatif, terutama untuk makanan local seperti lontong sayur dan nasi goreng.


 


Untuk rasa makanan dan minuman, seperti biasa, lumayan enak, 1-10 nilainya 8 lah. Sedangkan untuk harga, bagi kami, a bit pricey, tetapi kembali lagi, mahal dan murah itu relative. Tergantung dari mana kita menilainya. Untuk harga yang cukup mahal, terbayarkan oleh suasanya resto yang super cantik dan nyaman.





Selamat mencoba!^_^

Monday, March 16, 2015

[PERDANA] Holycow Steak! #TKPBintaro

Siapa sih yang nggak excited kalau sudah mendekati weekend? Para pekerja kantoran, anak sekolah, mahasiswa/i bahkan Ibu Rumah Tangga sekalipun pasti menantikan datangnya weekend. Saat dimana kita bisa berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai.

Bagi saya dan keluarga, weekend rasanya kurang lengkap tanpa acara wisata kuliner dan jalan-jalan. Kami sekeluarga memang hobi makan, tetapi karena darah Sumatera yang kental, kami kerap memilih wisata kuliner local, misalnya ke Pecel Madiun BSD, Sari Sanjaya Alam Sutera, Sate Ayam RSPP, dll.

Tapi minggu lalu, tidak seperti biasanya, kami memilih tempat tujuan wisata kuliner yang agak ‘berbeda’ yaitu Holycow Steak. Percayalah, sampai minggu lalu, belum satupun diantara kami yang sudah mencicipi Holycow Steak, yang begitu HITZZZ pada masanya. Justru kini, saat sudah tidak begitu heboh lagi seperti dulu, kami baru datang mencobanya, he he telat ya? Biar saja ya, biar telat paling nggak SUDAH-PERNAH-NYOBA :D Kami menuju #TKPBintaro  di Sektor 5.


Disana, saya, suami dan Kakak saya mencoba steak Tenderloin, sedangkan Ayah saya memesan Rib Eye Steak, Ibu saya memesan Buddy’s Special dan untuk Moura keponakan tercinta, saya pesankan Meatballs.

Setelah menunggu ‘cukup lama’, akhirnya semua pesanan datang juga, ini adalah penampakan Tenderloin steak yang saya pesan, dengan mushroom sauce dan mashed potato.





Untuk rasa, yaa lumayan enak. Bagi saya, tidak ada kata tidak enak, semua makanan ENAK atau ENAK BANGET. He he 1 – 10 ya 7,5 sampai 8 lah. Untuk harga, mahal dan murah itu relative bagi setiap orang, tapi untuk kami ber-6 total bill sekitar kurang lebih Rp 600,000-an.

Bagi yang belum pernah mencoba, boleh lah dicoba.. ^_^

Friday, March 6, 2015

Menu Masakan Rumahan Untuk Satu Minggu

Dua hari yang lalu, saya membuat menu masakan untuk di rumah. Seperti biasanya, menjelang jadwal off suami, saya lalu membuat daftar menu masakan mingguan agar si Mbak di rumah tidak bingung mau masak apa. (Ini juga lebih karena saya masih bekerja dan tidak bisa setiap saat mengawasi)

Lalu karena iseng, saya lalu memposting menu tersebut ke akun sosial media Path saya. Saya tulis dengan caption, "Kalau di kantor bikin Marcomm Plan, kalau di rumah bikin Menu Plan." Tidak lama dari saya posting, banyak respon dari teman-teman di akun Path saya, ada yang memberi lambang love tanda suka, ada yang memberi lambang ketawa, dan nggak sedikit juga yang memberikan comment.

Lalu yang menarik adalah, beberapa teman lalu bilang, 'wah lumayan nih Cika menu nya bisa dicontek buat di rumah gue.." lalu malah ada yang japri ke saya, "cika, gue boleh nyontek daftar menu loe ya buat di rumah gue.." Saya sih kaget aja, nggak nyangka postingan iseng-iseng tengah malem itu ternyata cukup menarik perhatian teman-teman saya. Kemudian dengan senang hati saya menjawab, "Boleh dong, silahkan saja, dengan senang hati.."

Sejujurnya ketika membuat menu itu, saya juga sempat browsing-browsing di beberapa website menu masakan Indonesia. Tetapi, dari menu yang ada, rasanya tidak ada yang dapat meng-cover selera makan suami saya. Dengan darah Sumatera kental, masakan favorit suami cenderung kearah yang pedas dan gurih, sementara yang saya temui di website-website adalah menu masakan yang cenderung manis ke arah selera lidah orang Jawa, seperti tumisan dan bacem.

Jadilah saya tetap harus memutar otak untuk membuat menu kesukaan suami saya. Apalagi dia juga kurang suka sayuran, sehingga agak tricky untuk bagaimana caranya membuat menu masakan sayuran agar dia tetap mau setidaknya makan sedikit sayuran. Dan.. keterbatasan kemampuan memasak si Mbak pun menjadi sedikit hambatan dalam mengatur menu masakan kali ini.

Setelah ubah sana, ubah sini, dan dengan sedikit effort macam mau ujian kenaikan kelas, jadilah menu masakan mingguan saya yang -insya Allah, bismillah- cocok dengan selera suami, sehat dan bergizi.. (kecuali nugget nya karena udah mati gaya.. ^__^)

Bagi teman-teman yang sedang pusing mengatur menu yang simple tapi sedap untuk suami, monggo saya share menu nya, siapa tahu bermanfaat. Amiin yra.

Note: Karena jadwal off suami jatuh pada hari Kamis, maka menu ini dimulai dari hari Kamis.



Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...