Bulan Juni yang lalu menjadi bulan penuh berkah bagi saya. Pasalnya, saya mendapatkan kesempatan emas untuk bisa menghabiskan waktu di rumah bersama anak-anak sebagai imbas dari turunnya harga minyak :D Kena PHK? Alhamdulillah dulu lah.. itu namanya resign yang dapet duit jajan... he he
Sebagian pembaca blog saya mungkin mengerti, karena cukup panjang ceritanya apabila dijelaskan disini. Singkat cerita, turunnya harga minyak menyebabkan ratusan ribu karyawan di industri migas dunia terkena dampak pengurangan pegawai.
Di perusahaan tempat saya bekerja, pengurangan pegawai sudah dimulai dari akhir tahun 2014, saat itu, saya belum lama bergabung. Hari demi hari, satu persatu karyawan mendapatkan 'paket uang pesangon'. Pemecatan terjadi hampir setiap minggu, dari awal mulanya kita shock, sampai akhirnya hal itu menjadi hal yang biasa terjadi.
Sedih memang, tapi apa mau dikata, life must go on. Sebagian teman-teman sudah diterima di perusahaan lain, ada yang cukup beruntung masih berada di industri migas, tetapi tidak sedikit yang lalu banting setir ke industri lain, entah itu manufaktur maupun FMCG, dan banyak juga yang akhirnya membuka usaha.
Saya sendiri? Sejauh ini masih menikmati kegiatan di rumah bersama anak-anak. Sambil merenung dan membayangkan keadaan anak-anak di rumah selama saya tinggal kerja tiga tahun ini. Ide-ide kegiatan banyak bermunculan, cukup banyak sampai tidak yakin mana yang benar-benar mau dijalankan, he he semuanya seru.. tapi so far, kondisi ini saya nikmati dulu, sambil fokus memberikan ASI eksklusif untuk Khansa, sambil membaca situasi, belajar membagi waktu, sehingga apabila nanti saya ingin kembali beraktivitas, entah itu kembali bekerja atau berbisnis, saya bisa memastikan anak-anak dalam keadaan yang baik dan aman. Insya Allah inilah yang terbaik yang Allah SWT berikan untuk saya, anak-anak dan keluarga.. Amiin.. :)