Monday, September 22, 2014

Glam&Go Salon Bintaro

Hari Sabtu kemaren iseng-iseng mampir ke salon Glam&Go Bintaro yg terletak persis di sebelah 7Eleven seberang Bintaro Junction. Selama ini sebenernya udah sering lihat salon ini tapi belum sempet juga mampir, akhirnya kemaren menyempatkan untuk mampir dan mencoba perawatan disana.


Dalemnya nggak begitu luas tapi memiliki desain interior yang unik. Disini Saya hanya mencoba perawatan Hair Mask. Hasilnya lumayan, pijetan si Mbak nya juga lumayan enak. Saya nggak posting hasil akhirnya karena saya nggak blow rapih, sengaja cuma dikeringin biasa karena memang nggak ada rencana mau kemana-mana. Sayang juga kalau di blow. Total biaya yang saya keluarkan untuk Hair Mask plus blow biasa adalah Rp 120,000 (exclude tips buat si Mbak nya).

Selamat mencoba! :)

Wednesday, September 10, 2014

My 29th Birthday!

"Happy birthday to youu..
"Happy birthday to youu..
"Happy birthday, happy birthday..
"Happy birthday to youuuu.."

Terdengar suara "parau" Daddy yang menyanyikan lagu Happy Birthday dari ujung telepon genggam saya pagi ini.. Ya, itu adalah ritual wajib di keluarga saya, setiap anggota keluarga, walau sedang terpisah oleh jarak wajib menelpon dan menyanyikan lagu Happy Birthday sebelum mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada yang sedang merayakannya.

Dan khusus untuk Daddy, dia akan menyanyikannya dengan suara parau dan sedikit berbisik-bisik.. entah sejak kapan ritual ini dimulai, tetapi hal ini selalu berhasil menjadi hal yang ditunggu-tunggu (pada pagi hari) di hari pertambahan usia.

My birthday cake from hubby...
Alhamdulillah, hari ini saya genap berusia 29 tahun. Kata sebagian orang, makin bertambah umur makin mendekati ajal kita.. Tapi mengapa saya ucapkan Alhamdulillah, adalah karena Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada saya untuk memperbaiki diri. Untuk menjadi anak yang lebih baik lagi bagi kedua orang tua saya dan keluarga, menjadi istri yang lebih baik untuk suami saya tercinta, menjadi Ibu yang lebih baik untuk si kecil Aqila, menjadi menantu yang lebih baik untuk Mama dan Papa mertua dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk semua orang di sekitar saya.

Tak lupa juga, puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rezeki dan nikmat yang telahi diberikan-Nya, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Semoga saya bisa menjadi hamba-Nya yang tidak lupa diri ketika menerima nikmat-Nya dan kuat kala menerima cobaan-Nya.

Teruntuk suamiku tercinta, keluarga, teman dan seluruh handai taulan yang hari ini mengucapkan Selamat Ulang Tahun, dan mengiringkan doa, saya ucapkan TERIMA KASIH. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua berkali-kali lipat. Amiiin yra.

With Love,
Cika

Monday, September 1, 2014

Homemade Mpek-Mpek Resep Bunda Cantik

Kemarin sore, untuk pertama kalinya dalam hidup, saya membuat mpek-mpek sendiri.. *senaang* Setelah kurang-lebih 29 tahun lamanya, kalau makan mpek-mpek tinggal suap, eh kali ini bikin sendiri... he he ceritanya kemarin si Bunda cita-cita nya mau masak mpek-mpek untuk cemilan sore kita dirumah, taunya... pulang dari jalan-jalan pagi harinya, dia kecapean... Saya yang sudah ngilerrrr ngebayangin mpek-mpek buatan Bunda pun nggak sabaran nunggu dia istirahat dan akhirnya menawarkan diri untuk membuatkan mpek-mpek... Dengan modal nekat, semangat dan keyakinan yang tinggi alias kepedean saya menuju ke dapur. Si Bunda malah seneng banget, akhirnya si Bungsu nya yang manja ini akhirnya mau belajar bikin mpek-mpek.. Sambil ketawa-ketawa, dia yang tadinya gogoleran kecapean akhirnya ikutan duduk didapur dan bersiap-siap mengajari saya.

Sebagai percobaan pertama, tentu saya tidak lepas begitu saja dari pantauan Bunda. Tapi semua saya kerjakan sendiri, Bunda hanya menginstruksikan dan kemudian menambahkan jika sekiranya ada yang kurang. Alhamdulillah dengan keinginan yang kuat untuk bisa membuat mpek-mpek sendiri, setelah melalui proses sekitar satu jam, akhirnya mpek-mpek perdana saya jadi juga dan alhamdulillah lhooo hasilnya enak... beneran nihh enakk!! hahaha ini dia fotonya... ^__^


Maafkan bentuk mpek-mpek yang jadi agak menyong-menyong setelah digoreng-garing :D
Dan, karena saat saya posting di Path dan Instagram banyak yang nanya resep dan cara membuatnya, akhirnya saya coba tuliskan lah dalam blog ini, dengan harapan dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Karena ternyata cara membuat mpek-mpek tidak sesulit itu kok, paling nggak, tidak seribet memasak rendang atau kue 12 jam ala orang Palembang. Caranya cukup simple.. Berikut resep turun temurun Bunda, takaran dan lainnya bisa disesuaikan dengan selera teman-teman yaaa...



Resep :
- 1 1/2 mangkok ikan tenggiri yang sudah dibuat duri nya dan digiling dagingnya. Maafkan karena saya tidak punya hitung-hitungan berapa gram/kilo nya karena takaran versi Bunda menggunakan mangkok seperti dalam gambar diatas. Oya, untuk daging ikan, biasanya di pasar-pasar ada yang menyediakan daging ikan yang sudah digiling atau bisa minta digilingkan.
- air putih setengah mangkok
- garam, merica, sedikit penyedap rasa
- tepung tapioka. Merek nya mungkin boleh apa saja.
- 2 butir telur. Yang digambar 3 tapi akhirnya yang dipakai cuman 2 butir.
(simple kan bahannya cuma itu lho..)

Cara Membuat :
(sambil mempersiapkan adonan mpek-mpek, ada baiknya sambil mulai memasak air di panci besar untuk merebus adonan)

1. Masukkan 1 1/2 mangkok daging giling kedalam baskom. Kemudian campur dengan 1/2 mangkok air putih. Aduk dengan tangan sampai rata dan halus. Sambil rasakan perlahan-lahan apabila masih ada duri-duri yang terbawa saat digiling.


Masukkan telur dan aduk rata

2. Masukkan 2 butir telur dan aduk sampai rata. Tekstur daging ikan yang tadi sudah terasa halus akan semakin terasa halus dan cair. Ada sebagian resep yang tidak memakai putih telurnya karena konon bisa membuat mpek-mpek menjadi keras. Tetapi ada juga resep yang tetap memasukkan putih telurnya, well, di resep kali ini saya masukkan baik kuning maupun putihnya. Aduh sampai rata.

3. Masukkan garam, merica dan penyedap rasa secukupnya. Aduk sampai rata.


Masukkan tepung sedikit demi sedikit dan aduk rata

4. Masukkan tepung perlahan-lahan dengan tangan kiri sambil tangan kanan terus mengaduk-aduk adonan. Masukkan sampai sekitar 1 1/2 bungkus tepung. Masukkan dengan feeling sampai adonan kira-kira sudah cukup padat untuk dibentuk. Cicip sedikit dengan ujung lidah apakah sudah terasa garamnya, kalau belum, silahkan kembali menambahkan garam.


Bulat-bulatkan adonan dengan tangan dan ambil dengan sendok dari tangan kiri

5. Bulat-bulatkan adonan dengan tangan kanan, dan ambil bulatan tersebut dengan sendok di tangan kiri, lalu masukkan bulatan adonan kedalam panci yang sudah mendidih. Kalau semua adonan sudah masuk kedalam panci, tutup panci agar mpek-mpek matang dengan sempurna. Tunggu kira-kira setengah jam.


Tutup panci dan rebus sampai matang dengan sempura.

6. Apabila semua mpek-mpek sudah mengapung lama, tanda sudah matang, angkat mpek-mpek dengan saringan dan tiriskan.


Di goreng garing lebih maknyuzzz ^_^

7. Untuk hasil rasa yang lebih sempurna, mpek-mpek lebih enak disajikan dengan digoreng garing dan dimakan dengan cuka mpek-mpek (untuk cuka, didihkan air + gula merah + bawang putih giling + cabai rawit secukupnya + cuka putih).

Selamat mencoba!! ^__^



Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...