Monday, November 30, 2015

Wisata Kawah Putih Bandung

Minggu lalu, Bang Candra, kakak ipar saya datang ke Jakarta untuk mengikuti sertifikasi Advance Trauma Life Support (ATLS) di komplek RSPAD Gatot Subroto selama tiga hari. Karena sudah datang jauh-jauh dari Pulau Rupat, Dumai, tempat dia bekerja, Abang pun ingin menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke kota Bandung. Jadilah weekend lalu kami beramai-ramai berangkat ke Bandung, Saya, si Ayah, Aqila, Bang Candra dan Teteh – baby sitter Aqila.

Awalnya saya sempat bingung juga mau bawa Abang jalan-jalan kemana disana, apalagi waktu off dia tidak panjang, hanya punya satu hari efektif di Bandung dan keesokan harinya sudah harus kembali ke Pulau Rupat dari Bandung via Pekanbaru. Terpikir untuk membawa Abang jalan-jalan di area Lembang dan sekitarnya, sekalian bawa Aqila naik kuda misalnya. Tetapi ternyata Abang sudah beberapa kali kesana dengan teman-temannya. Sehingga tercetuslah ide dari dia untuk mengunjungi Kawasan Wisata Kawah Putih di Ciwidey. Kebetulan.. enam tahun tinggal di Bandung, saya pun belum pernah mengunjungi Kawah Putih. Jadi lah saya ikutan excited juga, he he..

Kami berangkat dari hotel sekitar pukul setengah 9 pagi. Hanya bermodalkan Waze dan Google Map karena tidak satupun dari kami yang sudah pernah kesana. Ternyata, lokasi nya lumayan jauh ya.. Masuk Tol Pasteur lanjut Tol Purbaleunyi, ambil exit Kopo lalu belok kanan ambil arah Soreang, ikutin terus jalannya, sambil sesekali tampak ada plang-plang direction menuju kesana. Karena ini kali pertama kami kesana, perjalanan ini terasa cukup jauh. Serius deh…

Sekitar 2,5 jam perjalanan *kalau tidak salah* akhirnya kami sampai di gate utama Kawasan Kawah Putih. Kami membayar rp 220.000 untuk 4 x Tiket Dewasa @Rp 50,000 dan tiket masuk satu buah mobil Rp 20,000. Dari gate utama nya, kita masih akan berkelak-kelok menanjak lagi sekitar 5 kilometer. Lumayan seru, dan pemandangannya bagus serasa di film Jurassic Park :D

Sesampainya disana, kita bergegas turun dari mobil karena hari sudah semakin siang. Terpaksa meninggalkan Aqila di mobil bersama baby sitter nya karena baru saja terlelap tidur. Dari area parkir, kawasan kawah putih nya sudah tidak jauh lagi, hanya jalan kaki masuk dan kemudian turun tangga sekitar 150meter. Sampai di dalam area kawah putih, ternyata pemandangannya bagus juga. Perjalanan panjang berliku-liku yang memusingkan akhirnya terbayar juga. Kawah putihnya luas dan cantik. Saat itu warnanya seperti biru telor asin. Dan wisatawan disana lumayan banyak juga, termasuk dari Malaysia dan China *terdengar dari Bahasa nya* ^_^

Kalau ada cukup waktu luang, boleh lah mengunjungi tempat wisata satu ini, yang kerap kali menjadi favorit bagi orang-orang yang akan mengabadikan moment pre wedding. Tetapi sebagai masukkan saya, better berangkat lebih pagi, let say, selesai breakfast di hotel jam tujuh pagi langsung berangkat kesana, sehingga di jam 11 atau 12 siang sudah bisa kembali ke kota Bandung untuk makan siang.






Kemarin kami terpaksa late lunch. Baru sekitar jam dua siang sampai kembali di pusat kota Bandung. Dan langsung memutuskan untuk lunch di Ayam Kalasan Ibu Elly, langganan saya dari SMA. Dulu warungnya kecil hanya menggunakan tenda biasa dibawah pohon besar di Jalan Lamping Cipaganti, kemudian Bu Elly sempat pindah ke sebuah kios kecil di Jalan Wastu Kencana. Sekarang lokasinya di dekat perempatan Jalan Cihampelas dibawah flyover Surapati. Alhamdulillah lelah dan lapar terbayar sudah dengan nikmatnya Ayam Kalasan dan kremes Bu Elly. Jangan lupa tahu dan tempe bacemnya.. Maknyuuzzzz…. ^_^



Wednesday, November 25, 2015

Expecting My Number #2

Alhamdulillah.. Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.. Di pertengahan tahun ini, sesuai dengan yang sudah saya dan Mas Wawan rencanakan, saya sedang mengandung anak kedua kami. Ketika membuat tulisan ini, saya sudah memasuki usia kandungan 22 minggu/5,5 bulan dengan due date di sekitar end of March.. Amiin..

Sama hal nya seperti kehamilan yang pertama dulu, so far kehamilan saya berjalan dengan cukup lancar. Semoga seterusnya lancar... Mual hanya saya rasakan di awal trimester tetapi itupun - alhamdulillah - tidak terlalu mengganggu, alhamdulillah saya masih bisa makan dengan nyaman dan tidak sampai muntah. Kiatnya? Setiap kali merasakan mual, saya langsung minum air putih hangat cenderung panas. Tetapi karena masih lancar makan, sukses membuat berat badan ini naik tak tertahankan, he he kendala kehamilan saya biasanya seputaran berat badan yang berlebih *oh no*, jerawat dan kaki yg bengkak..

Ada yang berbeda di kehamilan kedua saya, yaitu pilihan dokter kandungan jatuh kepada Dr. Aswin Wisaksono Sastrowardoyo, Sp.OG di Rumah Sakit Pondok Indah. Bukannya nggak percaya lagi sama dr. Didi Danukusumo, SpOG KFM di Rumah Sakit Premier Bintaro, no.. I still recommend him to all my friends yg masih bingung-bingung cari dokter kandungan yang bagus. Hanya saja jadwal praktek Dokter Aswin cenderung lebih fleksibel, bisa di hari Sabtu pagi sedangkan jadwal Dokter Didi setiap hari Senin dan Kamis malam. Tetapi untuk urusan kualitas, so far bagi saya dua-dua nya oke (banget).

Buat bumil yang santai dan easy going, saya recommend Dokter Didi karena dia bukan tipikal Dokter panikan. Semua yang kita lewati selama tidak berlebihan adalah murni kewajaran dari suatu fase kehamilan (baca: hormon). Misalnya, "Dok, kok saya jerawatan banget ya?" nanti dengan santainya Dokter Didi akan menjawab "Namanya juga lagi hamil Bu." sambil senyum sumringah yang khas banget. Atau misalkan, "Dok, kok kaki saya bengkak banget ya?" Selama dia lihat record tekanan darah saya normal - malah cenderung rendah pas hamil Aqila - beliau juga akan menjawab yang sama "Namanya juga lagi hamil, Bu." Simple, nggak panjang-panjang, tapi menenangkan. Apabila pertanyaan ini disampaikan ke Dokter Aswin, tanpa diminta, beliau akan menjelaskan secara ilmiah dengan bahasa yang mudah mengapa Ibu hamil cenderung berjerawat dan mengalami bengkak pada kaki, karena Dokter Aswin cenderung lebih serius dalam menganggapi pertanyaan-pertanyaan. See? Keduanya menurut saya bagus, hanya cara penyampaiannya yang berbeda. Sehingga dalam memilih Dokter Kandungan yang tepat, kita juga harus tau benar kita senang tipe dokter yang seperti apa.

Selain perbedaan dokter kandungan, ada beberapa hal lain yang berbeda dari kehamilan pertama, yaitu pilihan makanan cenderung prefer yang asin dan gurih, waktu hamil pertama lebih mau makan apa aja. Selain itu kali ini lebih tahan wangi-wangian, udah bisa mulai pakai perfume lagi sejak kehamilan masuk 5 bulan, waktu hamil Aqila boro-boro.. liat Ayah semprot perfume aja bisa ngomel-ngomel karena ngga suka banget bau yang menyengat.. he he ada-ada aja ya Bumil...

Apa dan bagaimanapun itu, semoga kehamilan kedua kali ini berjalan dengan lancar sampai dengan ke hari-H. Dimudahkan proses persalinannya, diberikan kesehatan untuk ibu dan bayi nya, disempurnakan jiwa dan raga baby nya, diberikan paras yang elok. Amiin ya rabbal alamiin..


Our baby number #2, 21 weeks.




Tuesday, November 10, 2015

Mari Gembirakan Ibu Hamil Dari Rahma Rahimah Thaib :)

Rahma Rahimah Thaib
May 2, 2014

MARI GEMBIRAKAN IBU HAMIL

by : bendri jaisyurrahman (twitter : @ajobendri)
1. Sudah menjadi resep dari zaman ke zaman bahwa generasi unggul bermula dari kepedulian terhadap bayi saat dalam kandungan
2. Ibu yang hamil dalam keadaan gembira melahirkan bayi dengan kualitas otak yang sempurna
3. Sebaliknya, ibu yang hamil dalam keadaan stress akan melahirkan bayi yg tidak beres
4. Tugas utama suami adalah menggembirakan istri di saat hamil. Disinilah peran ayah dimulai secara riil
5. Masyarakat pun harus turut serta. Sebab kelak akan muncul ilmuwan hebat dari rahim ibu yang hamil gembira. Manfaatnya utk kita semua
6. Jika masyarakat cuek bahkan zholim kepada ibu hamil, dampaknya di masa yang akan datang, generasi berkualitas pun menjadi nihil
7. Jika tak mampu membuat ibu hamil gembira, setidaknya jangan buat ia berduka dan nelangsa
8. Ibu hamil memang emosinya sangat sensi. Tapi bagi suami yg peduli malah terlihat makin seksi grin emoticon
9. Jika ibu hamil nampak emosi, hibur ia dengan apapun yg ia suka selama tak bertentangan dgn agama. Belikan galaxy S5 misalnya grin emoticon
10. Menggembirakan ibu hamil adalah bagian dari kontribusi kita menciptakan generasi istimewa. Kita pun kecipratan pahala
11. Jika ibu hamil mengesalkan hati, bersabarlah. Ini proses yg tak lama. Bisa jadi ini pintu surga bagi kita
12. Jika bermasalah dengan ibu hamil, datangi suaminya. Selesaikan dengan bijaksana. Ibu hamil sudah cukup berat masalahnya dgn beban dalam rahimnya
13. Hak ibu hamil apa saja? Alquran mencatat setidaknya ada 3 : makan yg enak, minum yg nikmat dan bersenang2 ( Maryam : 26)
14. Maka ngidam bagi hamil itu boleh selama wajar. Jangan ngidam nabok presiden SBY. Ini kurang ajar smile emoticon
15. Dahulukan kebutuhan ibu hamil dalam banyak hal. Persilahkan ia duduk nyaman saat di bis penumpang banyak berjejal
16. Persilahkan ibu hamil makan terlebih dahulu meskipun kita sama2 lapar. Jika perlu beri jatah makanan yg kita punya demi senangkan hatinya
17. Beri kejutan hadiah pada ibu hamil, dapat pahala berlipat ganda. Sebab menyenangkan hati orang lain itu berpahala terlebih bagi ibu hamil
18. Kultwit ini khusus saya persembahkan bagi istri saya yg lagi hamil anak keempat. Bantu saya tuk gembirakan hatinya yg sedang hamil berat
19. Jika kelak muncul dari rahim istri saya generasi hebat, maka siapapun yg menggembirakannya saya doakan dapat pahala berlipat
20. Jika ia sedang sedih, bagi yg kenal dengannya tolong gembirakan dan hibur ia di saat saya tak di sisinya
21. Jika ia butuh makanan atau minuman yang ia suka, silahkan belikan. Tagihannya ke saya aja. Mudah2an bisa dicicil berjangka smile emoticon
22. Jika ada masalah personal dengannya, bersabarlah. Marah-marahnya ke saya aja. Saya siap menampung emosi anda smile emoticon
23. Teruntuk @anita_widayanti bergembiralah. Ini saatmu bersenang-senang. Biarkan aku yg tanggung susahnya meski tak seberapa dengan yang kau rasa
24. Dan bagi siapapun yang sedang hamil, bersenang-senanglah. Buat rahimmu layaknya surga yang nyaman bagi buah hati tercinta

Sebuah Tulisan Indah Dari Teh Kiki Barkiah

Sebuah tulisan yang sangat indah saya dapat pagi ini dari seorang teman di salah satu group WA, tertulis penulisnya Kiki Barkiyah, bener nggak ya ini yang dimaksud adalah Teh Kiki Barkiah? Punten ya Teh kalau salah.. Ijin share ya..

ITULAH MENGAPA ALLAH MENIKAHKANMU DENGANNYA
Oleh : Kiki Barkiah
Mungkin suamimu tak pandai berkata apalagi merayu dengan romantisme karya sastra...
Tapi mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisannya...
Menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya...
Mungkin suamimu tak pandai berkata..
Tapi heningnya menahan kita banyak bicara..
Memutus rantai kalimat sanggahan yang lahirkan perkara..
Sehingga keseimbangan suasana lebih terjaga..
Andai saja Allah ciptakan sebaliknya, mungkin rumahmu bagai arena tarung laga Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya
Mungkin istrimu tak berparas mempesona
Apalagi secantik selebritis di warta berita..
Tapi mungkin lisannya selalu berucap kata mutiara yang terpancar dari jiwa yang terjaga...
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin hatimu tak tenang saat jauh darinya Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya
Mungkin suamimu bukanlah saudagar kaya yang membawa pulang limpahan laba hasil usaha...
Namun meskipun besarannya begitu sederhana...
Mungkin ia selalu menjaga kehalalan apa yang dibawa..
Mungkin suamimu bukanlah pejabat yang bertahta, yang dihormati dan dipuja bawahannya Tapi mungkin dibalik kedudukannya yang biasa, ia mampu menjadi imam bagi keluarga
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya, Mungkin belum tentu ia miliki derajat takwa Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya
Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa yang masakannya selezat pujasera...
Tapi mungkin ia pandai mendidik buah hatinya, memahat pribadi yang berkarater mulia.
Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa, Yang terkadang masakannya itu-itu saja Tapi mungkin ia pandai mengatur alokasi harta, sehingga pemberianmu tak terhambur percuma
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebih padanya...
Melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia..
Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...
Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat kau melakukan semuanya Tapi mungkin ia sabar membantumu... meringankan pekerjaan rumah tangga..
Sehingga semua terlaksana dengan kerja sama..
Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat minim perannya dalam keluarga...
Tapi mungkin ia sangat keras bekerja
Sehingga nafkah telah cukup terpenuhi lewat dirinya...
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin banyak para gadis menanti dipinang menjadi yang kedua Jika suamimu terlalu sempurna...
Aaa.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...
Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Tak mampu menyulap rumah menjadi rapi tertata...
Tapi mungkin ia begitu cerdas menguasai matematika...
Sehingga anak yang cerdas dalam eksakta terlahir dari rahimnya karena genetika...
Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Menambah sedikit tugasmu dalam membantunya bekerja..
Tapi mungkin ia begitu taat dalam beragama..
Membimbing anak-anak dalam kerangka syariat agama...
Sehingga meringankan kewajibanmu dalam membimbing keluarga
Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin engkau merasa tugasmu telah tertunai sempurna..
Cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga Aaa..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya
Percayalah......
Selalu ada kebaikan dalam setiap ketetapan Allah Sang Sutradara Maka temukanlah sebanyak-banyaknya rahasia dibaliknya..
Agar engkau mengerti mengapa Allah menikahkanmu dengannya...
Jikalau engkau masih sulit menemukan jawabannya...
Gantilah kaca matamu dengan kacamata syukur atas segala karunia...
Adalah hakmu jika engkau berharap Khadijahmu menjadi lebih sempurna...
Asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi Muhammad baginya.
‪#‎repost‬💕

Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...