Wisata Kawah Putih Bandung

Minggu lalu, Bang Candra, kakak ipar saya datang ke Jakarta untuk mengikuti sertifikasi Advance Trauma Life Support (ATLS) di komplek RSPAD Gatot Subroto selama tiga hari. Karena sudah datang jauh-jauh dari Pulau Rupat, Dumai, tempat dia bekerja, Abang pun ingin menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke kota Bandung. Jadilah weekend lalu kami beramai-ramai berangkat ke Bandung, Saya, si Ayah, Aqila, Bang Candra dan Teteh – baby sitter Aqila.

Awalnya saya sempat bingung juga mau bawa Abang jalan-jalan kemana disana, apalagi waktu off dia tidak panjang, hanya punya satu hari efektif di Bandung dan keesokan harinya sudah harus kembali ke Pulau Rupat dari Bandung via Pekanbaru. Terpikir untuk membawa Abang jalan-jalan di area Lembang dan sekitarnya, sekalian bawa Aqila naik kuda misalnya. Tetapi ternyata Abang sudah beberapa kali kesana dengan teman-temannya. Sehingga tercetuslah ide dari dia untuk mengunjungi Kawasan Wisata Kawah Putih di Ciwidey. Kebetulan.. enam tahun tinggal di Bandung, saya pun belum pernah mengunjungi Kawah Putih. Jadi lah saya ikutan excited juga, he he..

Kami berangkat dari hotel sekitar pukul setengah 9 pagi. Hanya bermodalkan Waze dan Google Map karena tidak satupun dari kami yang sudah pernah kesana. Ternyata, lokasi nya lumayan jauh ya.. Masuk Tol Pasteur lanjut Tol Purbaleunyi, ambil exit Kopo lalu belok kanan ambil arah Soreang, ikutin terus jalannya, sambil sesekali tampak ada plang-plang direction menuju kesana. Karena ini kali pertama kami kesana, perjalanan ini terasa cukup jauh. Serius deh…

Sekitar 2,5 jam perjalanan *kalau tidak salah* akhirnya kami sampai di gate utama Kawasan Kawah Putih. Kami membayar rp 220.000 untuk 4 x Tiket Dewasa @Rp 50,000 dan tiket masuk satu buah mobil Rp 20,000. Dari gate utama nya, kita masih akan berkelak-kelok menanjak lagi sekitar 5 kilometer. Lumayan seru, dan pemandangannya bagus serasa di film Jurassic Park :D

Sesampainya disana, kita bergegas turun dari mobil karena hari sudah semakin siang. Terpaksa meninggalkan Aqila di mobil bersama baby sitter nya karena baru saja terlelap tidur. Dari area parkir, kawasan kawah putih nya sudah tidak jauh lagi, hanya jalan kaki masuk dan kemudian turun tangga sekitar 150meter. Sampai di dalam area kawah putih, ternyata pemandangannya bagus juga. Perjalanan panjang berliku-liku yang memusingkan akhirnya terbayar juga. Kawah putihnya luas dan cantik. Saat itu warnanya seperti biru telor asin. Dan wisatawan disana lumayan banyak juga, termasuk dari Malaysia dan China *terdengar dari Bahasa nya* ^_^

Kalau ada cukup waktu luang, boleh lah mengunjungi tempat wisata satu ini, yang kerap kali menjadi favorit bagi orang-orang yang akan mengabadikan moment pre wedding. Tetapi sebagai masukkan saya, better berangkat lebih pagi, let say, selesai breakfast di hotel jam tujuh pagi langsung berangkat kesana, sehingga di jam 11 atau 12 siang sudah bisa kembali ke kota Bandung untuk makan siang.






Kemarin kami terpaksa late lunch. Baru sekitar jam dua siang sampai kembali di pusat kota Bandung. Dan langsung memutuskan untuk lunch di Ayam Kalasan Ibu Elly, langganan saya dari SMA. Dulu warungnya kecil hanya menggunakan tenda biasa dibawah pohon besar di Jalan Lamping Cipaganti, kemudian Bu Elly sempat pindah ke sebuah kios kecil di Jalan Wastu Kencana. Sekarang lokasinya di dekat perempatan Jalan Cihampelas dibawah flyover Surapati. Alhamdulillah lelah dan lapar terbayar sudah dengan nikmatnya Ayam Kalasan dan kremes Bu Elly. Jangan lupa tahu dan tempe bacemnya.. Maknyuuzzzz…. ^_^



Comments

Popular Posts