Wednesday, February 4, 2015

Buku karya Saya?

Udah lama banget kepikiran pengen nulis buku. Keinginan ini bahkan udah muncul sejak masih duduk di bangku SMU. Basically karena saya senang membaca berbagai macam buku jadi lama-kelamaan terbayang untaian kalimat-kalimat ciptaan sendiri di bayangan saya.

Dulu, waktu masih SMU, saya bahkan sudah sempat menulis draft buku dan sudah sempat saya diskusikan dengan Mbak Icha Rachmanti, penulis buku Cintapuccino, yang sedang hits pada waktu itu. Sayangnya, tidak lama setelah itu kami pindahan rumah, dan entah bagaimana, file draft buku tersebut hilang saat sedang riweuh pindahan rumah. Mungkin belum rezeki..

Dulu, buku yang saya tulis tentang kisah cinta anak remaja, mungkin istilahnya novel TeenLit lah.. Tentang seorang anak perempuan dan kekasihnya, yang penuh dengan cerita bahagia karena keserasian mereka, tetapi one day mereka harus putus. Dalam keterpurukannya si anak perempuan itu kemudian ‘dekat’ dengan teman satu sekolahnya (murid baru pindahan dari Medan dan anak seorang direktur salah satu BUMN ternama di Indonesia yang berkantor pusat di Bandung). Mereka berdua menjalani hari-hari yang baru dan menyenangkan. Sampai pada suatu waktu, si anak perempuan ini bertemu kembali dengan mantan nya (yang tiga tahun lebih tua dari nya dan berbeda sekolah). Tanpa bermaksud apa-apa, si anak perempuan ini menceritakan kegiatan-kegiatannya belakangan ini dan tidak ketinggalan juga menceritakan kedekatannya dengan teman baru di sekolahnya itu. Mantan nya yang masih mencintainya pun kemudian tidak berpikir panjang untuk kembali mengajaknya ‘bersatu’, karena dia tidak ingin merasakan kehilangan lagi. Klise sih, he he tapi bumbu-bumbu suasana kota Bandung dan tempat-tempatnya yang melegenda seperti Selasar Sunaryo, Warung Lela, cafĂ© Dakken, ikut menghiasi cerita saya itu. Not so bad lah buat ukuran bikinan anak SMU pada jaman itu, he he

Sekarang, beberapa tahun setelah itu, saya kembali ingin menulis. Kali ini topiknya berkisar antara, polemic keluarga muda di ibu kota, atau tentang lika-liku hubungan dengan Ibu mertua, atau konflik membesarkan anak, gaya lama atau gaya baru? Dan lain sebagainya. Dasarnya adalah saya ikut dalam dua group social media ibu-ibu muda, dari per group saja ternyata permasalahannya sudah beragam macam, dan menurut saya, semuanya seru-seru banget. Hanya saja saya belum tau bagaimana menuangkan semuanya kedalam sebuah tulisan. Sedang mencari inspirasi dan celah buat memulainya.

Doakan saya ya! :D


No comments:

Post a Comment

Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...