Thursday, April 23, 2015

Aqila's First Experience at School

Dua minggu yang lalu, Aqila berkesempatan untuk ikut dalam kelas free trial di Rumah Main Cikal Bintaro. Sebetulnya semuanya nggak sengaja, waktu itu kita lagi mampir ke Heritage nyari celana buat Aqila, kebetulan Rumah Main Cikal baru buka disana. Pas Ibun lagi sibuk milih-milih celana, tiba-tiba si Ayah menghilang. Setelah kembali, ternyata Ayah udah pegang brosur Rumah Main Cikal plus daftarin Aqila buat ikut didalam kelas free trial minggu depannya.

Padahal baru free trial, tapi seminggu itu ibun udah heboh beli tempat makan baru Hello Kitty favorit si Kakak, trus nyiapin baju yang mau dipakai. Kebetulan tema nya kuning dan Alhamdulillah Aqila udah punya baju kuning.

Hari Sabtu itu, jam setengah 8 kita udah berangkat dari rumah, katanya kelas dimulai pukul 8 pagi. Jadilah kita on time banget jadi peserta kedua yang sudah hadir. Kelas akhirnya dimulai sekitar pukul setengah 9 setelah para peserta sudah datang. Karena Rumah Main Cikal terhitung baru, jadilah most of the kids adalah anak trial. Hari itu Aqila trial di kelas adik-adik atau kelas yang diperuntukkan untuk usia 6 bulan sampai 2 tahun.




So far sih oke-oke aja, sepertinya Aqila menikmati kelasnya. Saat sesi menari dan berjoged dia ikut menari dan berjoged. Cuma saat bagian keterampilan, sepertinya Aqila kurang suka dengan kertas warna – warni yang di uwek-uwek untuk jadi bunga, jadinya setelah Ibun bantu tempel trus dicabutin lagi sama Kakak, he he he

Terakhir sebagai penutup semua anak-anak makan bersama di pantry, Alhamdulillah Aqila makan sendiri dan tertib.. Tapi sayangnya begitu dia liat permainan-permainan di sebelah pantry, Aqila langsung kabur ke tempat mainan-mainan ayunan, perosotan, dll… hihihi ^_^


Next time, pengen coba trial di beberapa taman bermain dulu sebelum Ibun akhirnya memutuskan Aqila mau join dimana..


See you on the next trial review! ^_^

Baker Hughes Fun Walk & Run 5K

Minggu lalu, tanggal 18 April 2015, Baker Hughes Indonesia melalui salah satu komunitas internal nya yaitu Women Resource Group, mengadakan event Baker Hughes Fun Walk & Run 5K yang bertempat di Taman Margasatwa Ragunan.

Teman-teman team Completion Services dan Wellbore Integrity

Teman-teman Logistic dan Procurement


Sedikit cerita tentang komunitas Women Resource Group, komunitas ini didirikan oleh Baker Hughes secara global, sebagai wadah bagi para karyawan untuk menjembatani berbagai macam perbedaan, mulai dari gender, ras, Negara, suku bangsa dan lainnya. Industri migas, pada umumnya, masih didominasi oleh kaum pria, terutama dalam pekerjaan core nya yaitu di pengeboran, produksi, dan pengolahan migas. Tetapi, semakin hari, semakin banyak kaum wanita yang maju dan mampu menggantikan posisi kaum pria untuk memegang peranan dan tanggung jawab yang sama. Di Baker Hughes sendiri secara global, cukup banyak posisi manajerial yang dipegang oleh wanita. Sebagai contohnya, di Indonesia, Operations Support Manager yang dulunya dihandle oleh seorang pria (expatriate) kini sudah mampu dihandle oleh seorang wanita dari Indonesia sendiri (local employee). Hal ini membuktikan bahwa wanita tidak saja hanya mampu memegang jabatan yang penting dengan tanggung jawab yang sangat besar namun juga mampu menggantikan level expatriate.

Hal – hal seperti ini menjadi dasar didirikannya Women Resource Group bahwa pada dasarnya karyawan pria dan wanita memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang, tidak saja hanya dalam level geomarket namun juga regional dan internasional.

Kembali ke cerita event minggu lalu, saya sendiri adalah salah satu dari team panitia yang sudah sibuk mempersiapkan acara ini dari jah-jauh hari. Mulai dari survey lokasi langsung ke Ragunan, bernegosiasi dengan pihak Ragunan untuk kelancaran acara ini, meeting dengan vendor-vendor terkait sampai ke persiapan menuju hari H dan coordinator lapangan pada hari pelaksanaan acara.

Dalam event ini, panitia acara membagi rute 5K menjadi beberapa pos. Pos 1, peserta diharuskan untuk berjoged mengikuti team panitia Pos 1 yang sudah in charge disana. Lagu yang diputar, ada Gangnam style, goyang itik, dan lain-lain. Pos 2, peserta akan ditembaki dengan pistol air oleh team panitia. Bagi yang tidak mau terlalu basah, tentu harus segera berlari secepat mungkin untuk menghindari semprotan air-air. Pos 3, peserta akan dilempari dengan bubuk warna-warni, ada warna pink, hjau, biru, oranye, ungu dan kuning. Lagi-lagi, bagi yang tidak mau terlalu kotor, harap berlari lebih cepat :D Terakhir, pada pos 4, panitia menyiapkan photo booth bagi para peserta yang sudah finish, sudah basah, sudah kotor warna-warni dan sudah mendapatkan medali Finisher.

Pembagian Doorprize. doorprize utama: SEPEDA :D



Entah kenapa foto ini gagal di rotate -__-"
Setelah finish, perserta disuguhi dengan berbagai macam pilihan roti manis dan asin, juga bubur ayam hangat yang lezat dan mantap sudah menunggu. Sambil makan bubur, peserta mengikuti acara puncak yaitu sharing session dari Mbak Fea selaku Ketua WRG Indonesia dan sekaligus Ketua Panitia Acara, juga sharing dari Aude Dutertre our FP&A Manager wanita berkebangsaan Perancis, dan Mbak Ina Budiyarni yaitu penggiat olahraga lari yang sudah berpartisipasi dalam banyak event lari bahkan lari untuk charity. Hebatnya lagi, Mbak Ina familiar dengan rute lari Jakarta-Bandung ataupun sebaliknya... *pengsan gue*

Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan tentu yang menjadi key indicator success saya adalah saat semua peserta enjoy mengikuti keseluruhan event dari awal hingga selesai.

Dari keseluruhan persiapan acara, salah satu persiapan yang cukup ribet adalah mencari supplier bubuk warna – warni. Kenapa cukup ribet karena vendor utama baru saja mengabari bahwa mereka tidak berhasil menemukan bubuk warna-warni beberapa hari sebelum hari H. Ketika kami bergegas browsing, mostly supplier berasal dari luar kota (which is it will takes time to deliver the products kan..) Akhirnya setelah browsing dan tanya sana – sini, kami mendapatkan dua supplier yang recommended dan boleh la dicoba kalau next time Anda punya acara yang sama :

  • BSONECOMPANY/ HOLI POWDER


Domisili : Bandung
Sistem Pengiriman/Pembayaran : JNE Yes (transfer via ATM)
Contact Person : Mas Irmat/Mbak Rini (they are couple :D)
Phone : 08888204049 (sms/whatsapp)
Price : 1 kg = Rp 80,000

  • @iThrownUp (via instagram)


Domisili : Depok
Sistem Pengiriman/Pembayaran : Delivery services by owner (Cash on Delivery)
Contact Person : Rania
Line : Raniakarima
Price : 1 kg = Rp 65,000

STOP WORK. GO RUN!!! >>>

Monday, April 6, 2015

KUNTUM Farmfield Bogor


Beberapa minggu yang lalu, tepatnya di hari Minggu pagi, kami sekeluarga pergi jalan-jalan ke kota Bogor. Weekend itu, kami memang sudah merencanakan untuk mengunjungi sebuah tempat wisata anak-anak yaitu KUNTUM Farmfield. Tempat ini berisikan hewan-hewan ternak, seperti sapi, kambing, ayam, bebek dan juga hewan-hewan lucu lainnya seperti kelinci, marmut, dan ikan. Anak-anak tidak saja belajar mengenal nama dan bentuk hewan tetapi juga dapat berinteraksi langsung dengan memberikan makanan kepada hewan-hewan tersebut.



Lokasinya sangat mudah dijangkau. Dari exit tol Bogor, kita ambil belok kiri kearah eka lokasari, sekitar 800 meter ada lampu merah pertigaan ambil terus jalur kiri ke arah jalan raya tajur, ikuti saja jalannya yang cukup panjang, sampai nanti disebelah kiri ada plang KUNTUM berwarna orange dan bergambar bunga berwarna putih. Lebih gampangnya lagi, kita dapat mengunakan aplikasi Waze, *I did it* :D

Sampai di Kuntum, kita langsung masuk ke area lobby dan kasir pembelian tiket, banyak benda-benda kerajinan tangan, bunga-bunga cantik dan beberapa items oleh-oleh khas Bogor yang dipajang di etalase. Harga tiket yaitu Rp 25,000/orang.




Memasuki area cek tiket, kami dipinjamkan caping/topi pak tani yang sudah disediakan oleh Kuntum, lumayan lucu juga untuk property foto-foto.. ^_^



Area yang pertama kita temui adalah area kambing di sisi kiri dan kanan.. *smells not good* tapi ketutup pas liat wajah-wajah excited dari anakku dan keponakan-keponakan. Setelah kambing, kita menemui area kelinci dan marmut. Disini, kita benar-benar bisa turun dan masuk mendekati hewan-hewan ini untuk memberi makan wortel, kangkung dan daun-daunan yang lainnya. *Kuntum sudah menyediakan per bakul dengan harga Rp 5000,-/bakul*




Lanjut lagi, kita menemui sapi-sapi yang *again* wangi nya kurang sedap tapi lucu juga karena sedang lahap mengunyah rumput ilalang yang sudah disiapkan petugas dari Kuntum. Cukup bermain di area sapi, kita lanjut lagi melihat kolam bebek, kandang ayam dan kolam ikan.

Di kolam ikan kita bisa membayar Rp 10,000,- untuk menyewa alat pancing dan diberikan umpan untuk memancing di kolam. Tapi sayang, abang Radi dan Kakak Moura kurang beruntung, sehingga sekitar setengah jam memancing tetapi tidak juga mendapat ikan, he he



Dari keseluruhan hewan, sepertinya Aqila paling excited dengan kambing, karena setelah sampai di kandang sapi, Aqila minta kembali ke area kambing. Aqila senang mendengar suara kambing dan melihat kambing-kambing kecil lahap memakan dedaunan.

Setelah puas bermain di Kuntum, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Taman Kencana. Disana kami benar-benar piknik menggelar tikar dan duduk-duduk dibawah pepohonan yang rindang. Bekal sudah disiapkan dari Jakarta oleh Bunda tercinta, tinggal digelar dan dilahap sambal memandangi keramaian disana hari itu. Ada perkumpulan pecinta musang, ada yang sedang latihan Capoeira, dan juga tampak keramaian di Macaroni Panggang.



Selesai makan dan berbenah, kami kembali ke Jakarta. Beristirahat untuk kembali beraktivitas lagi keesokan hari nya. Terima kasih Bogor yang asri, see you next time! J


Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...