Fase GTM Aqila

Didalam dunia tumbuh kembang anak -terutama di masa balita- dikenal istilah GTM atau Gerakan Tutup Mulut, dimana sang anak tidak mau memakan makanan yang telah disiapkan. Saat disuapi, mereka akan dengan sigap menutup mulutnya dan menggeleng ke nanan dan ke kiri untuk menghindari suapan nasi beserta lauk-pauknya. Bahkan tidak sedikit yang bisa berlari menjauh menghindari suapan makanan dari Ibu nya. Fase GTM seperti ini tentu sangat membuat para Ibu kewalahan karena sang buah hati tidak juga mau makan.

Memasuki usia Aqila yang ke 1 tahun 2 bulan, Aqila mulai susah makan. Disinilah pertama kalinya saya melihat apa itu GTM. Ohh ternyata benar kata artikel-artikel yang sudah pernah saya baca sebelumnya. Tidak hanya saya, tetapi si Mbak yang seringkali menyuapi Aqila (karena kalau dengan saya Aqila cenderung lebih mau nenen ketimbang makan) dan juga Mama Mertua turut dibuat pusing oleh kelakuannya. 1001 cara dilakukan demi asupan gizi si kecil.

Sedikit tips jitu dari mama mertua untuk anak yang sedang GTM. Boleh dicoba boleh tidak, tetapi di Aqila, tips berikut ini alhamdulillah berhasil ^_^

1. Coba untuk mengganti varian makanan. Apabila biasanya lebih sering sop, ganti dengan sayuran tumis (sayur ditumis dengan extra light olive oil). Apabila sering makan daging didalam sop, coba ganti dengan belut kukus/goreng. Aqila akan stop GTM apabila menunya belut goreng dan sayur tumis, he he

2. Anak cenderung lebih suka makan buah karena rasanya yang manis. Jadi coba untuk selingi antara menyuap nasi+lauk diselingi dengan menyuap buah/jus buah. Memang membayangkannya mungkin agak aneh ya. Tetapi ternyata cara ini cukup efektif lho membuat anak jadi lebih mau makan, makanan utamanya.

3. Kalau makan nasi+lauk sudah benar-benar tidak mau walau dengan 1001 cara, coba untuk blender kasar semua makanan (nasi + sayur + ikan/daging). Karena bisa saja anak GTM karena akan tumbuh gigi, dan mungkin gusi nya terasa sakit untuk dipakai mengunyah. Pada kasus Aqila, tips makanan di blender kasar ini sangat efektif sekali dan seringkali saya gunakan saat Aqila sedang mogok makan. Apalagi biasanya, daging dan ayam juga ati ampela sering kali dilepeh karena keras atau kasar. Tetapi dengan diblender, semua berhasil masuk karena keseluruhan tekstur nya menjadi lembut.

4. Ganti suasana makan. Apabila biasanya makan di ruang makan, coba sesekali bawa anak makan di taman pekarangan rumah. Suatu hari pada fase GTM, Aqila pernah makan cukup banyak. Tetapi, makannya di halaman depan rumah sambil bermain-main dengan tanaman dan keran air. Walau heboh karena agak sedikit basah, tetapi makanannya habis dilahap, he he

Selamat mencoba! ^_^

Comments

Popular Posts