Monday, December 29, 2014

Hilangnya Air Asia QZ8501




Indonesia kembali dirundung duka. Di penghujung tahun 2014, Minggu pagi, 28 Desember 2014, sebuah pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya dikabarkan hilang kontak didalam perjalanannya menuju Singapura. Terdapat 155 orang penumpang dan tujuh awak kabin didalam penerbangan tersebut. Hingga saat saya menulis tulisan ini, pesawat masih belum ditemukan.



Seluruh pihak yang berwenang, dan bantuan masyarakat serta negara tetangga dikerahkan untuk mencari keberadaan pesawat yang dikabarkan hilang diantara Belitung dan Tanjung Pandan.



Semoga seluruh tim pencari pesawat diberikan keselamatan dan kelancaran sehingga pesawat segera ditemukan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Amiin ya rabbal alamiinn..

Friday, December 19, 2014

#curhatkecil

Jadi istri orang lapangan itu....
Rasanya gimanaa gitu waktu lagi hamil trus liat orang yang hamil lagi jalan berduaan sama suaminya.. Sementara kita,cari makanan ngidam sendirian, nyetir sendiri, tidur sendiri, ngurus apa-apa sendiri, kemana-mana sendiri…

Jadi istri orang lapangan itu....
Rasanya gimanaa gitu waktu liat pasangan suami istri yang pulang kerja trus belanja bulanan berduaan sama suaminya.. Sementara kita, angkat-angkat beras sendiri, angkat-angkat belanjaan sendiri…

Jadi istrinya orang lapangan itu....
Rasanya gimanaa gitu waktu denger temen yang anaknya sakit cerita kalau dia ngurusin anaknya berduaan sama suami.. Sementara kita, begadang-begadang sendiri, gendong-gendong si anak yang cranky sendiri, ngasih obat tengah malem sendiri…

Tapi terlepas dari itu semua.. Terlalu banyak hal yang bisa disyukuri kalau kita mau mengeluh..

Alhamdulillah masih ada rezeki untuk makan setiap hari..
Alhamdulillah ada kendaraan untuk kemana-mana..
Alhamdulillah ada tempat tinggal, sehingga tidak kena panas maupun hujan..
Alhamdulillah ada Aqila yang menemani dirumah setiap hari..
Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk mampu mengurus segala sesuatunya sendirian saat suami sedang bertugas..
Alhamdulillah kalau suami lagi pulang, perhatian, waktu dan energy nya 110% difokuskan untuk istri dan anaknya…
Alhamdulillah kalau suami lagi pulang, mau ikut turun tangan mengurus Aqila.. malah kadang lebih banyak Ayah yang pegang, he he
Alhamdulillah kalau suami lagi pulang, setiap hari antar jemput istri kekantor..
Alhamdulillah kalau suami lagi pulang, anak dibelikan mainan, istri ditanya lagi pengen makan apa..
Dan masih banyak Alhamdulillah lainnya… Terima kasih Ya Allah atas segala nikmat-Mu...

Semoga Engkau senantiasa memberikan kesehatan untuk suami dan anakku, itulah yang terpenting bagiku.. Amiin.. :)

Thursday, December 18, 2014

My 2014 Wish-List

Alhamdulillah.. Nggak kerasa blog ini sudah hampir satu tahun umurnya dari pertama kali saya membuatnya di bulan Januari tahun 2014 ini. Isinya memang kurang banyak ya, karena saya memang hanya menulis sesempatnya saja sekedar mengisi waktu luang karena memang hobi menulis.

Ngomong-ngomong soal tahun baru, setiap tahun nya saya biasanya mempunyai sebuah wish-list yang biasanya saya tuliskan di Memo iPhone saya. Ini hanya wish-list iseng-iseng saja, lucu-lucu an.. Biasanya, isinya barang-barang yang ingin saya beli di tahun tersebut..  Misalnya buku atau baju.. Tahun ini akan saya share wish-list nya, he he

Jujur saya sempat agak lupa dengan si wish-list ini, dan baru buka lagi di awal Desember kemarin. Ternyata dari 15 items di wish-list saya, sembilan diantara nya Alhamdulillah terwujud/tersampaikan. Misalnya keinginan untuk memiliki beberapa items make up terwujud tahun ini.. Juga the most wanted chick lit book yaitu Shopaholic Goes To Hollywood dari Sophie Kinsella juga Alhamdulillah kebeli.. he he tapi ada beberapa hal seperti trip ke Singapore dan beberapa buku yang belum sempat terbeli.. 

Memang bisa dikatakan tahun 2014 ini tahun centil, tahun dimana wish-list nya didominasi oleh produk-produk make up dan fashion.. he he Tahun 2015 akan menjadi tahun buku, so far sudah tujuh buku masuk ke wish-list 2015..

Berikut wish-list 2014 saya.. ^_^


Tuesday, December 16, 2014

My First Career Coaching :)



Hari Jumat, tanggal 12 Desember yang lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi sesi Career Coaching dalam rangkaian acara PETROCAMP yang diadakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan, di Semarang, Jawa Tengah oleh Ikatan Mahasiswa Studi Offshore (ISMO), Universitas Diponegoro. Petrocamp sendiri adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa/i IMSO dan mengundang seluruh mahasiswa/i di bidang teknik pada umumnya dan khususnya yang memiliki minat dalam bidang oil and gas. Acara ini adalah ‘camp’ tiga hari yang diisi dengan class learning dari para keynote speaker di bidangnya, juga ada outbond activity, fun games, Focus Group Discussion, company visit, gala dinner, dll.

Awal mulanya, saya menerima email pengajuan sponsorship perusahaan dari Ketua Panitia Acara yaitu Wildan. Sangat disayangkan, di akhir tahun, perusahaan kami sudah closing budget dan tidak bisa membantu menyumbang dana untuk acara ini. Kemudian Wildan menawarkan saya untuk mengisi sesi Career Coaching tentang persiapan apa sajakah yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja dan bagaimana melalui proses rekrutmen dan seleksi nya khususnya untuk bekerja di bidang oil and gas.

Saya masih ingat benar, saya sampaikan kepada Wildan via message “Wildan, saya bukan HR lho. Saya Marketing Communication Coordinator, kalau mau pembicaranya dari HR bisa saya bantu referensikan.” Lalu Wildan menjawab “Dari Ibu aja gapapa bu..”

Sejujurnya, saat itu hati saya merasa senang, karena pada akhirnya, apa yang selama ini saya bayang-bayangkan dan cita-citakan akan segera terwujud. Sudah lama sekali saya memiliki keinginan yang kuat untuk mengajar atau istilahnya sharing mengenai bagaimana cara mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, apa saja yang harus disiapkan, apa saja proses rekrutmen yang ada diluar sana, bagaimana kiat-kiat menghadapinya, dsb.

Keinginan yang kuat untuk berbagi ini bukan tanpa alasan. Setelah saya mengingat-ngingat, saya pikir ada dua alasan kuat mengapa saya ingin sekali menjadi Career Coach khususnya untuk mahasiwa tingkat akhir.

Pertama, selama saya bekerja di Weatherford Indonesia, saya seringkali bertemu dengan para students dari berbagai kampus. Sebut saja SPE Student Chapter ITB, SPE Student Chapter UPN, mahasiswa Teknik Perminyakan ITB, dll. Biasanya mereka dating mengunjungi workshop kami di Narogong, Bekasi untuk melihat drilling tools secara langsung dan juga mendapatkan kelas untuk penjelasan cara penggunaan alat-alat tersebut oleh para engineer Weatherford. Sehingga waktu seharian setiap kali workshop visit biasa saya habiskan bersama mereka. Seringkali mereka menanyakan mengenai proses rekrutmen dan apa saja kah yang harus dipersiapkan. Wajar saja, karena hal ini tidak diajarkan di Mata Kuliah mereka. Selain itu, saat event tahunana Indonesia Petroleum Association yang diadakan di JCC, kerap kali para students datang ke booth Weatherford untuk mencari saya. Mereka kembali menanyakan hal yang sama, proses rekrutmen itu seperti apa dan apa saja yang harus dipersiapkan.

Kedua, ketika dulu saya menyelesaikan kuliah S1 saya di School of Business and Management, ITB, sekolah ini memiliki sebuah team Career Center khusus bagi para mahasiswa/i SBM. Enam bulan menjelang kelulusan, kami diberikan kelas khusus untuk mempelajari bagaimana caranya membuat CV/resume yang baik dan bagaimana caranya menghadapi sesi interview. Kelas ini diajarkan oleh Fatma Dewi Wulansari atau yang akrab kita sapa dengan Mbak Wulan. Beliau adalah alumni Teknik Industri ITB yang bekerja untuk Recruitment Department di P&G, sebelum akhirnya bergabung bersama Career Center SBM. Sehingga, kami tidak pernah mengalami kebingungan menjelang kelulusan. Mbak Wulan dengan sabar membimbing apa-apa saja yang harus dipersiapkan dan memotivasi kami untuk melamar ke banyak company. Benar saja, setelah siding, bahkan jauh sebelum wisuda, banyak dari kami yang sudah diterima untuk bekerja di berbagai macam perusahaan. Bagi saya ini adalah berkah dan saya ingin membagi berkah ini kepada mereka yang tidak mendapatkan apa yang saya dapatkan.

Kedua dasar pikiran tersebut, mendasari pikiran saya untuk mengisi sesi Career Coaching/Sharing. Pucuk dicinta ulam pun tiba, di penghujung tahun 2014 ini, Allah SWT mendengar doa saya. Melalui Wildan sebagai perwakilan panitia Petrocamp saya mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan impian saya.

Persiapannya pun tidak semudah yang saya bayangkan. Saya mulai dengan membuat mind-mapping mengenai apa-apa saja yang akan saya sampaikan yang kemudian saya terjemahkan menjadi slide demi slide. Tidak hanya itu, saya kemudian membeli beberapa buku sebagai tambahan ilmu yang saya lahap hanya dalam waktu 4 hari sebelum hari-H. Masih kurang juga, suami, Ayah dan teman-teman saya yang bekerja di bidang oil and gas pun menjadi teman diskusi saya untuk menambah bekal wawasan.

Alhamdulillah, setelah melalui kurang lebih 2 minggu persiapan, saya berhasil men-deliver Career Coaching pertama saya. Response dari para mahasiswa pun luar biasa. Melihat wajah-wajah antusias mereka membuat waktu presentasi yang hampir dua jam masih saja terasa kurang. Di akhir presentasi saya, panitia memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya dan dibatasi hanya enam pertanyaan karena saya sudah harus kembali lagi ke Jakarta hari itu juga. Ya, saya sengaja mengambil perjalanan pulang pergi Jakarta-Semarang-Jakarta demi tidak meninggalkan Aqila semalaman.

Rasa lelah setelah melalui perjalanan satu hari terbang ke Semarang dan kembali lagi ke Jakarta di sore harinya rasanya hilang begitu saja mengingat sesi sharing saya yang berjalan lancar dan sesuai ekspektasi mahasiswa, pun ekspektasi saya.

Saya berharap semoga kelak mendapatkan kesempatan lagi dan lagi untuk mengisi sesi seperti ini. Saya mau pemuda kita maju dengan semangat dan percaya diri, untuk Indonesia yang lebih baik!











Wednesday, December 3, 2014

Reuni 1 Dekade SBM ITB 2004

Selamat pagi Bloggers! Wuihh.. nggak kerasa kita sudah memasuki bulan December, dan kurang dari 30 hari lagi kita sudah harus mengganti kalender dan membuka lembaran baru hidup kita... *cuitcuit* bikin target baru, goals baru, harapan baru... Dan yang paling penting semangat baru..!

Mmm.. sampai mana yaa postingan terakhir…. Oh, masih tentang kebobolan di bank Mandiri. Sampai saat ini, masih dalam proses penyelidikan. Belum tahu apakah uang yang hilang bisa dikembalikan lagi atau tidak, yang pasti saya sudah tidak berekspektasi lagi. Uang kembali ya Alhamdulillah... Uang nggak ya berarti bukan rezeki saya.

Sedikit cerita yang agak seru untuk postingan kali ini mungkin tentang REUNI 1 DEKADE SBM ITB Angkatan pertama 2004 yang diadakan di Bandung minggu lalu. Tepatnya diadakan di Villa Saddak di daerah Dago Pakar.

Rasanya seneng banget ketemu teman-teman semasa kuliah dulu. Sekarang semua sudah banyak yang berubah. Cowok-cowok sudah menggemuk karena sudah bapak-bapak semua dan sudah mapan-mapan. He he cewek-ceweknya juga sudah jadi mommy-mommy semua dan juga semakin cantik-cantik, mahmud ceunah, mamah muda.. he he

Ada kebahagiaan dan kebangaan tersendiri menjadi alumni angkatan pertama di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Dulu, kita semua berjuang sebaik mungkin untuk memberikan image yang baik bagi jurusan baru di ITB ini. Saat ini, ketika saya menulis tulisan ini, 10 tahun dari jurusan baru itu dimulai, SBM sudah menjadi jurusan favorit nomor dua di ITB setelah jurusan Teknik Perminyakan dan Teknik Pertambangan. Alhamdulillah. Luar biasa. Sesuatu.

Berikut beberapa foto dari acara reuni minggu lalu…









Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...