2014 vs. 2019

Tadi malam, ramai di WhatsApp group alumni SBM ITB 2004, membahas acara serah terima jabatan Ketua Ikatan Alumni SBM ITB yang baru yaitu saudara Radeya Pranata. Selamat ya Radeya, ssemoga sukses dan amanah dengan jabatan barunya, semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyatukan dan mengkolaborasikan para alumni SBM ITB.


Dalam acara Sertijab itu, hadir pula alumni SBM dari berbagai angkatan yang turut berbagi mengenai kisah perjalanan karir mereka sejak lulus dari SBM hingga saat ini. Tampak sebagian lulusan angkatan pertama, tahun lulus 2007 juga hadir disana, hingga alumni-alumni yang lebih muda dan masih sangat fresh.


Perlahan saya cermati masing-masing video. Bisa saya rasakan semangat jiwa muda yang bergelora, yang pantang menyerah, yang berdaya juang tinggi, yang penuh ide dan inspirasi, saya dapat merasakan aroma kesuksesan sangat kental. Saat itu pula saya seperti dapat melihat "Cika yang dulu" yang masih muda, dinamis, energetic, optimis. Cika yang bekerja dari pagi sampai malam, pulang kerja lanjut kuliah sampai malam, pulang kerumah masih lanjut lagi mengerjakan tugas hingga lewat tengah malam. Tiada hari tanpa belajar, tiada hari tanpa bekerja keras. Cika yang begitu mencintai pekerjaannya, karena memang itulah passion saya saat itu. Bekerja.


2014. Saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi posisi Marketing Communication Coordinator di Baker Hughes. Saat itu, saya hanya melewati satu tahapan saja yaitu interview dengan user yang nantinya akan menjadi boss saya. Namanya Simon Cornel, pria berkebangsaan Australia yang saat itu posisinya adalah Sales Director. Satu pertanyaan Simon yang tidak akan pernah saya lupakan adalah "...so tell me, what will you be in the next 5 years?" Saat itu, dengan pede dan lantangnya, saya menjawab "I will be the region Marketing Communication Manager!" disambut senyum sumringah Simon antara amazed dengan kepercayaan diri dan keyakinan saya, atau geli dengan sosok kepedean yang ada didepannya. Ha ha ha FYI, Region Marketing Manager itu membawahi beberapa Marcomm Manager dan Marcomm Coordinator di beberapa negara. Dan posisi ini based di Dubai, dimana untuk sebuah multinational company, kesempatan untuk bekerja di lain negara itu sangatlah terbuka apabila kita bekerja keras dengan memberikan hasil yang....luar biasa.


...and look at me now, 5 years from that day.


2019. Cika, seorang Ibu Rumah Tangga, dengan dua anak perempuan. Kegiatan sehari-hari, sesimple mengantar dan menjemput anak sekolah. Berkumpul bersama ibu-ibu pengurus orang tua murid. Mengerjakan segala keperluan rumah tangga. Ibu biasa yang boro-boro mau mikirin jadi Region Manager... apa yang ada di benakku saat ini hanyalah bagaimana caranya aku mendidik dan membesarkan kedua anakku ini, agar kelak mereka bisa menjadi wanita solehah yang mandiri, menjadi istri solehah yang hormat dan patuh kepada suaminya, menjadi ibu yang solehah bagi anak-anaknya. Biar mereka jangan seperti ibunya, yang kayaknya telat belajarnya, telat sadarnya, hahaha, sungguh aku nggak pengen apa yang aku alami terulang di mereka. Sesimple itu saja sekarang hidup ini sepertinya.


Sungguh Allah Subhanahu Wa ta'ala Maha membolak-balikkan hati manusia, dan sungguh hanyalah dia pemilik Rahasia, apa yang terjadi kedepannya adalah kuasa-Nya.


Semoga aku istiqomah di jalannya, semoga Allah mengampuniku atas segala dosa.




Tertanda,
dari Ibu Rumah Tangga baru yang masih banyak belajar.

Comments

  1. semangat cika, belajar kan banyak bentuknya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Bulan sayang, aku baru sadar ada komen Bulan.. hihihi :*

      Delete

Post a Comment

Popular Posts