Sunday, December 26, 2021

Melatih Kegemaran Membaca Kepada Anak-Anak

Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik bagi putra-putrinya. Dan tanpa disadari seringkali mereka membesarkan anak-anak sebagaimana dulu mereka dibesarkan oleh kedua orang tuanya. Tentu tidak salah, apalagi yang diturunkan adalah sifat-sifat ataupun ajaran kebaikannya.

Saya sendiri memiliki salah satu habit masa kecil yang “dengan sengaja” saya turunkan kepada anak-anak yaitu kegemaran membaca. Pelan-pelan sedari kecil saya perkenalkan kepada mereka bacaan-bacaan yang menarik, bergambar lucu dan berwarna cerah. Biasanya saat masih balita, mereka akan tertarik kepada cerita tentang hewan, misalnya bebek, domba, sapi, kambing, kelinci dan sebagainya. Buku yang digunakan pun, adalah buku dengan bahan tebal (board book) yang terkadang terselip bagian yang bisa dibuka-tutup atau digeser-geser sehingga lebih menarik secara visual.

Masuk di bangku SD, saya mulai mengajarkan Aqila untuk membaca komik. Mengapa komik? Karena  komik adalah perpaduan gambar dan tulisan, dengan alur cerita yang biasanya menarik dan tidak membosankan, sehingga membacanya pun menjadi hal yang menyenangkan. Awalnya, saya belikan komik yang sesuai dengan apa yang sedang ia gemari, contoh, saat Aqila sedang gemar-gemarnya dengan Little Pony, saya carikan buku komik Little Pony. Setelah itu, saya mulai memperkenalkannya kepada series Next G, dari sinilah minat baca Aqila semakin berkembang lagi. Tiada hari tanpa buku, pergi kemanapun harus selalu membawa buku. Dan Aqila pun mulai gemar menggambar komik di waktu-waktu senggangnya.

Masuk  di kelas 3 SD, saya mulai pelan-pelan mengajak Aqila untuk membaca buku yang lebih banyak lagi tulisannya, sebagai persiapan bagi dia untuk mulai pelan-pelan meninggalkan komik. Saya carikan buku cerita yang sesuai dengan minatnya saat itu. Contoh, Aqila suka sekali kisah-kisah misteri ringan, maka saya pun membelikannya buku kisah misteri anak-anak yang didalamnya masih terselip sedikit ilustrasi cerita. Setelah itu, saya menemukan juga buku yang cocok untuknya, yaitu series Mummy Fairy and Me. Didalamnya masih ada tulisan dan ilustrasi-ilustrasi yang sangat imut. Aqila yang memang girly suka sekali dengan series ini.

Selain semua strategi ini, saya pun juga menerapkan kepada Aqila untuk membaca buku yang sesuai dengan usianya. Alhamdulillah di buku-buku yang dibeli di Gramedia, sudah tertera batasan usia yang jelas di bagian belakang bukunya. Jadi untuk buku-buku yang belum cocok usianya, mohon maaf, kita harus bersabar dulu ^_^

Salah satu series yang sudah tidak sabar untuk kami baca bersama adalah Harry Potter dan series Bumi dari Tere Liye  :D Tapi Aqila harus bersabar untuk menunggu sampai usia 13 tahun nanti ya Kakak, he he

Begitulah sedikit cerita tentang bagaimana saya memperkenalkan kegemaran membaca kepada anak-anak saya. Semoga bermanfaat ya.

No comments:

Post a Comment

Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...