Weekend kemarin account Path dan Facebook saya ramai dengan postingan teman-teman yaitu flyers event 1 DEKADE ITB 2014. Perayaan anniversary 10 tahun ITB angkatan 2014 ini rencananya akan diadakan pada tanggal 23-24 Agustus 2014 di Kampus ITB tercinta. Rangkaian acaranya mulai dari ramah tamah, pertandingan futsal dan basket, expo perusahaan 2014, inisiasi yayasan angkatan, donor darah dan foto angkatan. Sepertinya acaranya akan seru dan ramai sekali, tetapi sampai saat ini belum tau juga apakah bisa datang kesana.
Logo ini diambil dari www.sbm.itb.ac.id |
Sedikit flash back ke 2004. Saya diterima di jurusan Bisnis dan Manajemen (SBM), ITB melalui jalur USM (Ujian Saringan Masuk) bersama 114 anak lainnya dari berbagai SMU di Indonesia. Saat itu, hanya itu satu-satunya jalur untuk masuk fakultas ini (tidak bisa melalui SNMPTN). Sebetulnya saat mengikuti USM, (karena boleh memilih lebih dari satu jurusan) saya memilih Teknik Industri sebagai pilihan pertama dan SBM sebagai pilihan kedua. Tetapi sepertinya, rezeki nya datang melalui SBM, he he
Saat itu, SBM adalah jurusan baru di ITB. Kami, 2004, adalah angkatan pertama. Jadilah kami penguasa gedung (karena tidak punya kakak dan adik kelas) dan juga tidak mengalami masa-masa OSPEK. Kami hanya harus mengikuti program Serasi yaitu program pengembangan motivasi diri, yaah kira-kira semacam program ESQ 165 nya Pak Ary Ginandjar begitu. Kata banyak orang, kalau tidak ada OSPEK nanti angkatannya tidak kompak. Ini tidak berlaku untuk kami, mengingat saat itu kami baru satu angkatan, sehingga 115 anak justru sangat-sangat kompak.
Banyak hal yang seru dan unik selama menimba ilmu di SBM. Seperti misalnya, di Semester 1 kita mendapat kuliah Biologi - reproduksi manusia, dll. (yang pada waktu itu kita juga bingung apa hubungannya dengan bisnis dan manajemen). Selain itu, kita juga ada kuliah Performance Skill yang mengharuskan kita belajar karakter manusia, teknik pernafasan, teknik suara, dll. Waktu itu bingung juga apa hubungannya dengan bisnis manajemen. Lately baru 'ngeuh', mungkin tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk build our confidence, karena banyak sesi dimana kita harus tampil didepan teman-teman. Pelajaran yang lain yang juga unik adalah Antropologi. Intinya kita diajarkan banyak hal, ilmu dan wawasan yang sangat luas karena sekolah bisnis dan manajemen bukan melulu corporate finance, accounting, marketing, operation management dan human resources, tetapi sebagai seorang entrepreneur kita diharuskan untuk mengetahui jauh lebih luas daripada hanya sederet ilmu inti tersebut.
Hal lain yang juga sangat bagus dari SBM adalah, kita punya kelas table manner. Dengan harapan, kelak ketika sudah menjadi "orang" dan harus datang ke jamuan-jamuan resmi, we know how to do. Saat mengikuti kelas table manner ini kita diharuskan mengenakan setelan resmi/formal layaknya seorang executive. Pakai rok, blazer, kemeja dan high heels. Saat itu juga saya tambahkan pearl necklace biar lebih classy dan catchy.
Ada satu mata kuliah yang menjadi andalan SBM ITB yaitu mata kuliah Integrated Business Experience. Dimana, kami diharuskan membuat business plan dan kemudian kami presentasi kan ke sebuah bank (saat itu kalau tidak salah BNI), menyampaikan permohonan peminjaman modal, kemudian dalam waktu tiga bulan, modal tersebut sudah harus kami kembalikan. Saat itu, kelas kami, mengajukan modal untuk bisnis Mozaic Pictures. Alhamdulillah pada tahun tersebut kelas kami menang sebagai The Best Company dengan modal hanya Rp 2,500,000 mendapatkan profit senilai Rp 112,000,000 hanya dalam tiga bulan penjualan. Pelajaran yang didapat, tidak saja hanya bagaimana menjalankan bisnis dengan baik dan benar, ber-etika, tetapi juga bagaimana dengan modal seminim-minim nya, kita bisa menghasilkan penjualan sebesar-besarnya. Sepertinya apa yang saya dapat dari IBE menjadi modal saya ketika pertama kali bekerja sebagai Account Executive. How to sell, how to win your customer, how to retain customer, how to get re-purchase, dll.
Kini, 10 tahun dari hari-hari pertama perkuliahan kami di SBM yang penuh suka cita, alumni SBM 2004 sudah tersebar di banyak perusahaan baik lokal maupun internasional dan juga tidak sedikit yang sukses berwirausaha. Hubungan kekeluargaan kami pun masih terus terjalin sampai hari ini dan insya Allah seterusnya. Pertemuan rutin setiap bulan masih selalu menjadi agenda tetap kami. Alhamdulillah SBM ITB telah berhasil menempa para alumnus nya menjadi yang terbaik di industri nya masing-masing.
Sukses selalu alumni ITB 2004 dimanapun Anda berada. Tetap semangat!
No comments:
Post a Comment