Perjalanan Paling Berkesan
“Selamat ya, Bu, atas kehamilannya.” ujar dokter Rudiyanti diiringi senyuman manis khas beliau. “Terima kasih, Dok.” jawab saya ikut sumringah tetapi juga ragu-ragu. “Saya resepkan ya asam folat dan vitamin D nya.” Sambung dokter Rudiyanti sambil mengetik resep dan menatap layar komputer. “Oiya, Dok, sebetulnya, saya ada rencana berangkat umroh bulan depan. Apa nggak papa, Dok, lagi hamil muda begini?” tanya saya untuk membuang keragu-raguan. “Insya Allah tidak apa-apa, Bu, yang penting jaga Kesehatan dan jangan terlalu capai saat berkegiatan disana.” Jawab dokter Rudiyanti, kemudian kembali menatap layar komputer. “Baik, Dok.” saya mengatupkan kedua belah telapak tangan. Siang itu saya pulang ke rumah dengan hati yang berbahagia. Walau ini bukan kehamilan yang pertama, tetapi ini adalah kehamilan yang memang saya tunggu - tunggu. Sudah delapan bulan berlalu dari hari Dimana saya melepaskan alat kontrasepsi itu, terasa begitu lama tetapi akhirnya yang dinantikan insya All