Friday, February 7, 2014

Living the Uncertain Life

Sadar atau tidak, sebenarnya kita hidup dalam ketidakpastian.

Mengapa saya mengatakan demikian?

Karena kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi besok, lusa dan seterusnya. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah melakukan yang terbaik dalam hidup kita. Belajar dengan sebaik-baiknya, menjadi pribadi yang lebih baik, bekerja dengan sebaik-baiknya, menjadi orang yang baik bagi semua orang yang jahat sama kita, mengurus keluarga dengan baik, menjadi partner yang baik.

Toh pilihan kata nya cuma BAIK. Ya iya lah, apalagi yang bisa kita lakukan selain itu? Menjadi jahat, buruk, jelek, menyebalkan, tentu bukan pilihan kalau kita ingin hidup lebih baik.

Setiap individu selalu tertantang untuk menjadi lebih baik. Kemudian biasanya di awal tahun kita memasukkan semua yang baik-baik dalam urutan resolusi hidup kita. Praktek nya tentu tidak mudah, karena kita MANUSIA. Masih bisa kesal, masih bisa emosi, masih bisa galau *istilah anak jaman sekarang* :p

Pada akhirnya saya pribadi melihat bahwa hidup ini -selain USAHA MAKSIMAL- pilihannya cuma SABAR, IKLHAS dan DOA. Sabar mencapai cita-cita, sabar menunggu jodoh datang, sabar menunggu naik gaji :p lalu ikhlas dikatain orang, ikhlas dimarahin orang, ikhlas karir nya disalip orang. Mungkin yang nyalip doanya lebih banyak, he he

Satu yang pasti, tidak akan putus rezeki kita, apabila kita selalu memohon doa kepada kedua orang tua kita dan terutama IBU. Sebagian yang mungkin tidak seberuntung kita, sudah tidak punya Bapak dan/atau Ibu, jangan lupa untuk selalu mendoakan mereka sebanyak yang kita mampu.

#curhatIbuMuda yang lagi agak galau sedikit tentang kehidupan yang tidak pasti. xoxo

No comments:

Post a Comment

Isu Yang Meresahkan

  Isu Kemanusiaan Bikin Baper   Siswi SMP dipergoki sedang menerima panggilan pria hidung belang. Seorang anak tega membunuh ibunya ka...